Adalah suatu pertunjukan peragaan busana yang bahan dasarnya sebagian besar dari daun tumbuhan. Daun-daun tanaman yang selama ini nyaris tidak terpakai atau tak digunakan seperti daun puring, daun cemara, daun kamboja dapat disulap menjadi sebuah gaun yang indah dan menawan, tinggal kita bagaimana mengembangkan kreatifitas dan imajinasi yang terbaik. Peragaan busana daun ini dikemas sedemikian rupa supaya dapat menarik minat para masyarakat umum, dengan pagelaran busana yang atraktif dan dibumbui dengan tarian-tarian kolosal yang sarat akan makna semakin menambah nilai keindahannya. Tidak hanya itu saja pertunjukan kontes busana daun ini juga merupakan ajang modeling bagi para pesertanya, dimana para peserta-pesertanya berjalan bak seorang artis yang berjalan di atas catwalk meskipun kenyataanya hanya melenggak lenggok di jalanan umum.
Kriteria penilaiannya sendiri didasarkan pada kreatifitas pemilihan daun yang wajib ditampilkan tanpa bunga serta kekompakan pada saat melakukan atraksi tari-tarian kolosal serta yang tidak kalah pentingnya adalah latar musik yang digunakan untuk mengiringi tarian tersebut. Pertunjukan kontes busana daun ini sendiri digelar selain untuk mengenalkan dunia cinta lingkungan dan kelestarian lingkungan hidup melalui tumbuhan/fauna juga melalui event ini dikenalkan dunia modeling bagi para pelajar sekolah. Dan yang tak kalah pentingnya adalah sosialisasi tentang masalah-masalah lingkungan saat ini, terlebih dengan adanya isu global warming yang semakin mengancam kelangsungan hidup manusia di dunia.
Dari pagelaran kontes busana daun ini timbul harapan besar dari semua pihak diantaranya masyarakat umum terutama para pelajar dapat lebih mencintai alam ini dan menjaga kelangsungannya untuk
kehidupan anak cucu kelak. (by:Aditya)
0 komentar:
Posting Komentar