BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

IM ON.....

Profil

Foto saya
Pobolinggo, Jawa Timur, Indonesia
SMA Negeri 1 Dringu adalah sekolah yang menjungjung Tinggi akan IMTAQ dan IPTEK, keselarasan kedua hal tersebut yang menjadi kemajuan sekolah ini

Enjoy Browsing

Sabtu, 08 Agustus 2009

Albert Einsten Pofile



( When young Albert's father showed him a compass,he tried to
imagine the mysterious force behind the needle, awakening
his passion for physics. )


Albert Einstein was the most famous scientist of the 20th century. His scientific breakthroughs were so breathtaking that his gentle, bemused expression and riot of white hair have come to symbolize genius in the popular imagination. Einstein did not seek fame, but when thrust into the spotlight he chose to use his renown to further the causes of freedom and human rights around the world. A heartfelt humanist, he mistrusted authority. His independent, nonconformist thinking enabled him to shrug off centuries of scientific tradition to come up with astoundingly original theories about the nature of the universe.

Einstein was born in 1879 in Ulm, Germany, into a nonreligious Jewish family. His father ran an electrical equipment business, while his mother imbued him with a love of music that would stay with him his whole life. Einstein was a quiet child, very observant and self–reliant. When he was five years old, he received a compass. Young Albert was fascinated by the fact that no matter which way he turned the compass, the needle always pointed the same direction. This was his introduction to scientific inquiry. "That experience made a deep and lasting impression on me," he wrote years later. "Something deeper had to be hidden behind things."

Einstein was fortunate to have people around him who encouraged his interest in math and science. His uncle Jakob Einstein, an electrical engineer, and Max Talmey, a medical student who was a regular guest at family dinners, often loaned him science books. When Einstein was 12, he taught himself geometry from one of these books.

Legend has it that Einstein was a poor student who flunked out of school, but this was not the case. He excelled at math and science, though he often got only mediocre grades in other classes. When Albert was 15, his family moved to Milan, Italy. Albert had only one year left in high school, so he stayed behind. But by this time, he had already developed a profound distrust of authority and a hatred of conformity. He loathed Germany's rigid education system, which was based upon rote learning. "It's a true miracle," he commented years later, "that modern education hasn't yet completely smothered the curiosity necessary for scientific study." If Albert had remained in Germany until he was 16, he would have been obliged to perform military service. The sight of soldiers marching through the streets had always frightened and appalled him, and he was not willing to join them. So Einstein left high school and Germany, and joined his family in Milan.

Einstein's family thought he should pursue a career as an electrical engineer, so after finishing high school in Switzerland, Albert enrolled in the highly regarded Swiss Federal Institute of Technology in Zurich. But Einstein already knew that his future was not as an engineer. His true passion was theoretical physics, a field in which he could delve into the most fundamental questions and in which imagination reigned supreme. "Imagination is more important than knowledge," he once said. "Knowledge is limited. Imagination encircles the world."

Einstein had little patience for the classroom setting, and when he graduated from the institute in 1900, he was the only member of his class not offered an assistant professorship at the school. After two years of taking whatever teaching and tutoring jobs he could find, Einstein accepted a position in the Swiss patent office in Bern. The job was neither prestigious nor demanding of his skills, but Einstein was delighted to have a steady income, and it gave him plenty of time to think. Working as a patent clerk, Einstein embarked on his extraordinary scientific career using nothing but pen, paper, and his mind.

While at the Swiss Federal Institute of Technology, Einstein had fallen in love with Mileva Maric, the only female student in his class. In 1902, before they were married, the two had a daughter. Their daughter's fate, however, remains a mystery. It is thought that she might have died of scarlet fever while living with her maternal grandparents. Albert and Mileva married the following year and eventually had two sons. Marriage was never a priority for Einstein, however, and he had frequent affairs during both this and his subsequent marriage.



Read more...


Read more...

10 Cara meningkatkan prestasi di sekolah


Sekarang ini motivasi untuk belajar sedikit berkurang, sehingga menyebabkab penurunan prestasi di sekolah, nah mungkin kiat-kiat dibawah ini bisa membantu kamu yang sedang mengalami penurunan motivasi belajar, semoga bermanfaat

1. Jadilah seorang pemimpin. Latihlah rasa tanggung jawabmu.

Apabila guru meminta bantuanmu untuk mengerjakan sesuatu misalnya membersihkan kelas, jangan ragu untuk menerimanya. Ajak beberapa teman kelas dan pimpin mereka untuk membersihkan kelas bersama-sama.

2. Mendengarkan penjelasan guru dengan baik.

Jawablah setiap pertanyaan yang diajukan oleh guru apabila kamu mengetahui jawabannya. Jangan menunggu guru untuk memanggil kamu untuk menjawab pertanyaan.

3. Jangan malu untuk bertanya.

Selalu ajukan pertanyaan kepada guru apabila tidak mengerti tentang sesuatu hal.

4. Kerjakan PR

Kerjakan PR dengan baik, jangan selalu mencari alasan untuk tidak mengerjakannya. Jangan malas mengerjakan PR dengan alasan lupa atau menunda-nunda mengerjakannya. Enak kan kalau kita cepat mengerjakan PR, jadi masih punya banyak waktu untuk bermain dan nonton TV deh!

5. Selalu Mengulang Pelajaran yang Sudah diajarkan

Setiap pulang dari sekolah, selalu mengulang pelajaran yang tadi diajarkan. Nanti sewaktu ada ulangan jadi tidak banyak yang harus dipelajari! Asyik!

6. Cukup istirahat, makan dan bermain.

Semuanya dilakukan secara berimbang. Setelah pulang sekolah, kita sering ingin cepat-cepat bermain dan melupakan segala hal penting lainnya, contohnya makan dan istirahat. Padahal setelah seharian di sekolah, tak terasa badan kita membutuhkan masukan energi tambahan yang bisa didapatkan dari istirahat dan makanan yang kita makan. Oleh karenanya kita harus dapat membagi waktu untuk makan, istirahat dan bermain. Kalau semuanya dilakukan dengan baik, badan jadi segar setiap hari! Jadi tidak sering mengantuk di kelas!

7. Banyak berlatih pelajaran yang kurang disuka.

Apabila kamu tidak menyenangi suatu mata pelajaran, contohnya matematika, maka banyak-banyaklah berlatih, mengikuti kursus atau belajar berkelompok dengan teman. Sehabis belajar bisa bermain dan menambah teman baru di tempat kursus. Selain itu, siapa tahu dari kurang menyukai matematika, kalian malahan menyukainya.

8. Ikutilah kegiatan ektrakurikuler yang kamu senangi.

Cari tahu kegiatan apa yang cocok dan kamu suka. Contohnya apabila kalian suka pelajaran tae kwon do, cobalah untuk mengikuti kursus dari kegiatan tersebut, sehingga selain belajar pelajaran-pelajaran yang diajarkan di sekolah, kalian juga dapat mendapatkan pelajaran tambahan di luar sekolah.

9. Cari seorang pembimbing yang baik.

Orangtua adalah pembimbing yang terbaik selain guru. Apabila ada yang kurang jelas dari keterangan guru di sekolah, kalian dapat menanyakan hal tersebut kepada orang tua. Selain itu, kalian juga dapat belajar dari teman yang berprestasi.Rata Kanan

10. Jangan suka mencontek teman.

Kalau mencontek, kamu bisa bodoh karena tidak berpikir sendiri. Lagipula belum tentu, teman yang kamu contek itu menjawab pertanyaan dengan benar. Belum lagi kalau ketahuan guru dan teman lain, malu kan? Kalau kamu rajin belajar, pasti bisa menjawab semua pertanyaan dengan benar sehingga ulangan dapat nilai baik.

Posted by smadring1992@yahoo.co.id


Read more...

Membangun komunitas joomla


Membangun komunitas yang diintegrasikan ke dalam sistem Joomla sangatlah mudah. Beberapa pengembang pihak ketiga (3d party) telah menyiapkan berbagai macam aplikasi yang dibutuhkan, mulai dari security, form, community, e-commerce, multimedia, avatar, dan masih banyak lagi.

Umumnya, ketika ingin membuat sebuah fitur seperti komunitas diperlukan file instalasi yang terdiri dari Component, Plugin, dan Module. Jadi satu paket fitur komunitas terdiri dari beberapa file. Untuk itu, sangat perlu memperhatkan kebutuhannya agar fasilitas yang disediakan lengkap dan mudah digunakan. Untuk mendownload file yang dibutuhkan, silakan mengunjungi situs resmi Joomla (http://extentions.joomla.org). Anda juga dapat mendownload file tersebus di sini (Download)

Berikut ini, saya sajikan beberapa teknik untuk membuat sebuah komunitas yang diintegrasikan dengan sistem Joomla 1.0.x. Pengalaman yang pernah saya alami, beberapa kali mengintegrasikan Community Builder menggunakan Joomla 1.5.x sering terjadi “error” ketika membaca database yang dibutuhkan. Padahal database tersebut sudah tersedia. Terus terang sampai sekarang kurang tahu penyebabnya. Namun ketika saya integrasikan dengan versi Joomla yang lebih rendan (Joomla 1.0.x) tidak muncul masalah tersebut. OK, tidak perlu mempermasalahkan hal itu. Gunakan saja versi yang tidak menimbulkan masalah. Mungkin karena versin Joomla masih “sangat baru”, 3d party belum beradaptasi dengan baik.

TAHAP 1: KEBUTUHAN DASAR DAN INSTALASI
Beberapa file yang dibutuhkan untuk membuat fitur komunitas, pastikan telah tersedia. Sebelum mulai instalasi, usahakan menyiapkan file-file yang dibutuhkan, silakan Download file tersebut.

  1. Pertama kali pilih menu Installer > Component.

slametr_cb21.jpg

  1. Tekan tombol Browse, lalu temukan file com_comprofiler.zip yang berada di folder community builder.

slametr_cb31.jpg

  1. Tekan tombol Upload File & Install.

slametr_cb41.jpg

  1. Proses instalasi berhasil.

slametr_cb51.jpg

  1. Langkah selanjutnya, menginstal modul yang masih satu paket dengan Community Building. Pilih menu Installer > Modules.

slametr_cb61.jpg

  1. Tekan tombol Browse, lalu cari file mod_cblogin.zip

slametr_cb71.jpg

  1. Tekan tombol Upload File & Install.

slametr_cb81.jpg

  1. Apabila sudah berhasil, tekan Browse untuk memilih file mod_comprofilerModerator.zip.

slametr_cb91.jpg

  1. Tekan tombol Upload File & Install.

slametr_cb101.jpg

  1. Terkhir, uploadfile mod_profilerOnline.zip

slametr_cb111.jpg

  1. Untuk memeriksa Component yang telah terinstal dengan cara memilih menu Component > Community Building.

slametr_cb121.jpg

  1. Sedangkan untuk memeriksa Module yang telah terinstal dengan cara memilih menu Module > Site Module. Secara default, Module yang baru diinstal dalam kondisi tidak dipublikasikan (bertanda x). Aktifkan Module tersebut dengan cara menekan ikon tanda silang (tanda x).

slametr_cb131.jpg

  1. Modul CB Login berfungsi untuk Form login yang dapat berintegrasi dengan Community Builder. Sedangkan modul CB Online adalah memeriksa status anggota komunitas yang sedang online.

TAHAP 2: MENGATUR KONFIGURASI
Konfigurasi yang di sini menyangkut beberapa hal diantaranya: pengaturan untuk Registrasi, Tampilan pengguna, Profil pengguna, Gambar, Moderasi, Koneksi, dan Integrasi.

  1. Pilih menu Component > Community Builder > Configuration.

slametr_cb42110.jpg

  1. Setelah berada di halaman Configuration, pada Tab General aturlah settingnya seperti gambar berikut.

slametr_cb4226.jpg

  1. Pada Tab Registrasion berisi pengaturan yang berhubungan dengan registrasi seperti alamat email utama, reply, subjek, konfirmasi, informasi pending, dan dan-lain.

slametr_cb4231.jpg

  1. Tab User List berisi pengaturan tentang jumlah anggota yang akan ditampilkan pada setiap halaman dan mengatur link atau tidak ke nama pengguna.

slametr_cb4241.jpg

  1. Tab User Profile berisi pengaturan profil pengguna, diantaranya: apakah diijinkan mengganti username, siapa yang berhak melihat profil pengguna, minimal interval untuk menekan (hits) profil, template komunitas yang digunakan, dan lain-lain.

slametr_cb4251.jpg

  1. Tab Images berisi informasi untuk mengatur ukuran gambar (widht dan height), ukuran thumbnail, izin untuk mengupload gambar dari PC, memilih gambar yang tersedia (gallery), dan lain-lain.

slametr_cb4261.jpg

  1. Tab Moderation berisi informasi untuk mengatur sistem moderator menyangkut grup moderator, konfirmasi email ke moderator, izin pengguna untuk melaporkan, ijin moderator untuk mengedit profil pengguna, dan lain-lain.

slametr_cb4271.jpg

  1. Tab Connection berisi informasi pengaturan untuk membuat jaringan (koneksi) antar pengguna. Melalui sistem koneksi tersebut, dapat dipisahkan sesuai jenis koneksi, misal: pengguna IKC, pengguna PDII-LIPI, dan pengguna Pustekkom. Ini semacam jaringan antar pengguna. Sebagai gambaran, pengguna IKC dapat mengundang (invite) pengguna lain di luar IKC.

slametr_cb4281.jpg

  1. Tab Integration berisi informasi untuk mengatur koneksi versi terbaru (update) dari sistem komunitas yang digunakan. Pilih Manual jika tidak ingin memeriksa versi terbaru.

slametr_cb4291.jpg

User Management
Tab ini berisi informasi pengguna, baik pengguna Front-end maupun Back-end. Informasi yang dapat ditampilkan antara lain nama pengguna, log in, group, dan lain-lain.

slametr_cb42101.jpg

Tab Management
Pengaturan pada bagian ini menyangkut tentang posisi modul yang akan ditampilkan di halaman utama. Posisi Tab terdiri dari header, right, middle, dan tabmian. Plugin yang berwarna merah berarti perlu penambahan instalasi modul dan komponen lain. Oleh karena itu, sebelum mengaktifkan tab tersebut terlebih dulu harus menginstal plugin yang diperlukan. Untuk instalasi Simpleboard Forum akan dibahas pada bab lain dalam buku ini.

  1. Pilih menu Components > Community Builder > Tab Management.

slametr_cb42111.jpg

  1. Baiklah, untuk mengetahui lebih jauh perlu dijelaskan beberapa fungsi masing-masing item tersebut.
    • Menu = ditampilkan di bagian atas (header). Posisinya dapat diatur, caranya: tekan link teks tersebut. Lalu aturlah pada bagian Position. Aturl pula hak akses untuk melihat menu tersebut.slametr_cb42121.jpg
    • Portrait = foto/gambar pengguna (dapat diganti sesuai keinginan. Posisi foto dapat diatur sesuai keinginan (administrator).

slametr_cb42131.jpg

    • Article: jumlah artikel yang ditulis oleh pengguna. Posisi informasi artikel tersebut dapat pula diatur, umumnya berada di bagian bawah.
      slametr_cb42141.jpg
  1. Untuk pengaturan Tab lain, bisa anda pelajari dan mencoba sendiri,sorry ya bukannya pelit tapi kan biar ketagihan baca blog Q


Read more...

Kamis, 06 Agustus 2009

SMADRING JUARA..........................!!!!



( SMA N 1 DRINGU di Nobatkan menjadi Pemenang Kontes Busana Daun )

Probolinggo,12 Juli 09…..SMA N 1 Dringu berhasil membawa satu Trophy yang didapatkan melalui hasil Kontes Busana Daun(KOBUDA)```````````

Kontes ini diadakan oleh Dinas Pemuda,Olahraga,Budaya & Pariwisata Kota Probolinggo.Kontes ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia.

Pertunjukan kontes busana daun ini sendiri digelar selain untuk mengenalkan dunia cinta lingkungan dan kelestarian lingkungan hidup melalui tumbuhan/fauna juga melalui event ini dikenalkan dunia modeling bagi para pelajar sekolah. Dan yang tak kalah pentingnya adalah sosialisasi tentang masalah-masalah lingkungan saat ini, terlebih dengan adanya isu global warming yang semakin mengancam kelangsungan hidup manusia di dunia.


Komentar Perancang Busana dari SMA N 1 Dringu”Saya ingin masyarakat Kota Probolinggo akan timbul harapan besar dari semua pihak diantaranya masyarakat umum untuk lebih mencintai alam ini dan menjaga kelangsungannya untuk kehidupan anak cucu kelak.”

Pertunjukkan yang dilakukan SMA Dringu didasarkan pada kreatifitas pemilihan daun yang wajib ditampilkan tanpa bunga serta kekompakan pada saat melakukan atraksi tari-tarian kolosal, oleh karena itu para juri memilih SMA N 1 Dringu sebagai Pemenang untuk KOBUDA 2009 ini.

Mudah-Mudahan Kontes ini dijadikan sebagai khas Kota Probolinggo.Suatu Kontes yang unik dan menarik
Dengan momentum Hari Lingkungan Hidup ini, ayo kita galakkan cinta lingkungan. Selamatkan alam ini dengan Back To Nature kembali ke alam.


Go Green…Go Fresh.





Read more...

…………………”.Mensana In Corpore Sano……(Di Dalam Tubuh yang Kuat Terdapat Jiwa yang Sehat)”


”.Mensana In Corpore Sano……(Di Dalam Tubuh yang Sehat Terdapat Jiwa yang Kuat)”
Di Dalam Tubuh yang Sehat Terdapat Jiwa yang Kuat………..Sebuah kalimat yang biasa di dengar di SMA N 1 DRINGU.

Sekolah ini adalah sekolah yang memiliki siswa/siswi berprestasi dalam bidang olahraga,diantaranya Basket,Anggar,Volley,Sepak Bola,Sepak Takraw,Footsal,Bulu Tangkis,dll.Sekolah ingin menciptakan siswa yang berprestasi dalam bidang olahraga.


SMA N 1 Dringu bukan hanya ingin mengusahakan siswa untuk bisa,melainkan untuk mahir dalam berolahraga. Sekolah memotivasi siswa dengan memfasiltasi semua yang berhubungan dengan olaharaga.

Olahraga memiliki tujuan sebagai berikut :

1. Meningkatkan semangat untuk beraktivitas

2. Menyehakatkan jiwa yang sehat dan badan yang kuat manusia

3. Meningkatkan kemampuan yang ada dalam diri kita



Usaha yang dilakukan SMA N 1 DRINGU selain itu adalah mengadakan lomba antar kelas yang dapat membantu meningkatkan kemahiran siswa di bidang Olahraga.

Dari usaha-usaha tersebut membuahkan hasil yang sangat baik,diantaranya :

1. Juara I Bola Volley putra (3 on 3 semipro BNI Championship 2009).

2. Juara III Bola Volly putra (3 on 3 semipro BNI Championship 2009).

3. Juara I Bola Volly antar SMA/SMK/MA kantor Pemuda Olahraga 2009.

4. Juara II Bola Volly Putra dalam rangka Dies Notalis 2008 Universitas Negeri Surabaya.

5. Juara medali emas kejuaran PON dalam lomba anggar tahun 2007

Untuk itu kita harus mempertahankan prestasi yang sudah didapatkan.

Semoga SMA N 1 Dringu dijadikan SMA N 1 Dringu yang tetap Eksis.Amiiin.





Read more...

GO……..GREEN.….WITH MY SCHOOL. (POHON KU NAFAS KU)


Smudrinx sebagai sekolah Adiwiyata dituntut untuk selalu peduli terhadap lingkungan sekolah dan lingkungan sekitarnya. Banyak cara yang dilakukan murid dan guru Smudrinx untuk menjadikan lingkungan sekolah ini menjadi sehat, bersih serta lingkungan yang indah, itulah motto sekolah Adiwiyata yang dijadikan sebagai dasar kepedulian Smudrinx terhadap lingkungan sekolah dan lingkungan sekitar sekolah.

Banyak cara yang dilakukan Smudrinx untuk kebersihan lingkungan sekitarnya seperti membersikan kelas-kelas dan lingkungan sekolah secara berkala setiap minggunya. Ini dilakukan untuk menjadikan sekolah ini menjadi sehat, bersih serta nyaman untuk digunakan sebagai tempat untuk proses belajar mengajar. Semakin lingkungan ini nyaman dan bersih maka siswa pun akan lebih mudah untuk meyerap ilmu yang diajarkan oleh guru mata pelajaran.

Bersih-bersih kelas oleh guru dan murid adalah cuman segelintir kegiatan peduli lingkungan yang dilakukan di Smudrinx demi menciptakan suasana kelas dan lingkungan yang bersih dan nyaman.

Kepedulian lingkungan ini diharapkan dapat memacu para murid dan guru untuk lebih memahami kepedulian lingkungan, karena tanpa kepedulian lingkungan di sekolah niscaya tidak ada sekolah yang nyaman,indah,bersih untuk proses belajar mengajar.
Kepedulian ligkungan juga perlu diajarkan ke para siswa-siswanya karena tanpa para penghuni-penghuni sekolah ini tidak akan terlaksana sekolah yang Adiwiyata.











Read more...

KOBUDA '08



Adalah suatu pertunjukan peragaan busana yang bahan dasarnya sebagian besar dari daun tumbuhan. Daun-daun tanaman yang selama ini nyaris tidak terpakai atau tak digunakan seperti daun puring, daun cemara, daun kamboja dapat disulap menjadi sebuah gaun yang indah dan menawan, tinggal kita bagaimana mengembangkan kreatifitas dan imajinasi yang terbaik. Peragaan busana daun ini dikemas sedemikian rupa supaya dapat menarik minat para masyarakat umum, dengan pagelaran busana yang atraktif dan dibumbui dengan tarian-tarian kolosal yang sarat akan makna semakin menambah nilai keindahannya. Tidak hanya itu saja pertunjukan kontes busana daun ini juga merupakan ajang modeling bagi para pesertanya, dimana para peserta-pesertanya berjalan bak seorang artis yang berjalan di atas catwalk meskipun kenyataanya hanya melenggak lenggok di jalanan umum.



Kriteria penilaiannya sendiri didasarkan pada kreatifitas pemilihan daun yang wajib ditampilkan tanpa bunga serta kekompakan pada saat melakukan atraksi tari-tarian kolosal serta yang tidak kalah pentingnya adalah latar musik yang digunakan untuk mengiringi tarian tersebut. Pertunjukan kontes busana daun ini sendiri digelar selain untuk mengenalkan dunia cinta lingkungan dan kelestarian lingkungan hidup melalui tumbuhan/fauna juga melalui event ini dikenalkan dunia modeling bagi para pelajar sekolah. Dan yang tak kalah pentingnya adalah sosialisasi tentang masalah-masalah lingkungan saat ini, terlebih dengan adanya isu global warming yang semakin mengancam kelangsungan hidup manusia di dunia.

Dari pagelaran kontes busana daun ini timbul harapan besar dari semua pihak diantaranya masyarakat umum terutama para pelajar dapat lebih mencintai alam ini dan menjaga kelangsungannya untuk
kehidupan anak cucu kelak. (by:Aditya)






Read more...

PENSI ’08 SMADRING



Ini waktuNya buat siswa-siswi SMA Negeri 1 Dringu Nunjukin kreatifitasnya.Pentas Seni atau disebut PENSI merupakan ajang bagi siswa-siswi ngeluarin kemapuan dan kelebihan mereka di berbagai bidang terutama di bidang seni, baik di bidang tarik suara, lukis, tari, bahkan kelebihan di bidang religipun dapat disalurkan melalui acara ini seperti mengaji (Tartil). PENSI tahun 2008 merupakan salah satu kegiatan PENSI yang sangat menarik,daripada PENSI sebelum-sebelumnya karena selain Peserta yang berkerja keras mengeluarkan kreativitasnya para siswa-siswi yang menyaksikan turut meramaikan kegiatan dengan menghias topeng-topengan yang terbuat dari bahan semen dengan mewarnai topeng tersebut.PENSI kali ini di adakan di Graha Binaharja Kota Probolinggo 09 februari 2008. Selain itu Acara ini sangat menarik dan aktraktif.membuat para penonton tidak bosan untuk berlama-lam di tempat duduk mereka mulai dari lagu-lagu yang ditampilkan band-band oleh siswa-siswi SMA Negeri 1 Dringu ada pula pertunjukan seni drama yang dikombinasi dengan pencaksilat sehingga menambah decak kagum dari para penonton , apalagi adanya nyayian Dangdut yang dinyayikan oleh Julia dan Nindi salah satu siswi SMA Negeri 1 Dringu yang mencairkan suasana.


Karya ini merupakan murni ide dari siswa-siswi SMA Negeri 1 Dringu kami sebagai guru haya bisa membimbing dan kami harapkan kegiatan ini menjadi media informasi, edukasi, dan apresiasi yang baik bagi kalayak ramai sekaligus menunjukkan bahwa SMA Negeri 1 Dringu dapat menghasilkan karya dengan segala potensi yang dimiliki “ begitu kata bpk.Mukhlis selaku guru pembimbing dan Ketua pelaksan
By. Mr.T


Read more...

LOMBA MADING PEDULI LINGKUNGAN


Dalam rangka memperingati HARJAKAPRO (Hari Jadi Kabupaten Probolinggo), HARDIKNAS, HARKITNAS, dan “ Bulan Pemberdayaan Perpustakaan di Masyarakat “ . Kabupaten Probolinggo Mengadakan lomba mading yang bertemakan “Peduli Lingkungan” yang diadakan pada tanggal 30 April 2008 bertempat di Gor Kraksaan.Kebetulan SMA Negeri 1 Dringu turut berpartisipasi dalam lomba tersebut. Dibawah bimbingan Dra. Deby Sagitarina dan beranggotakan Dino Purba,Deny Dwi, Septian Ulul Albab, Fendi,dan Reri ,yang mengangkat tema Berita di balik Topeng kami mengankat topik ini karena banyak sekarang ini para pengusaha besar berdiri dibalik topeng yang mengakibatkan rusaknya lingkungan sehingga mempercepat proses pemanasan global ” begitu menurut keterangan Dra. Deby Sagitarina.Sungguh imajinatif anak-anak Smadring ini sehingga dapat mengimplementasikan pemikiran dan semua yang diinginkan oleh Dra. Deby Sagitarina.Lihat saja begitu unik bukan mading karyak arek-arek Smadring ini, tetapi hasil karya ini tak membuakan hasil sesuai dengan yang diinginkan.SMA Negeri 1 Dringu tidak mendapatkan tempat di hati juri pada waktu itu sehingga SMA Negeri 1 Dringu tidak mendapatkan apa-apa. Tak banyak yang bisa di ucapkan oleh Dra.Deby Sagitarina “ Tetapi pengalaman merupakan hal terpenting dari semua ini sebab kekalahan merupakan awal dari kemenangan”. Memang benar apa yang dikatakan oleh beliau tak selalu dalam perlombaan sebuah tim mengalami kemenangan terus menerus pasti akan ada pasang surutnya ,yang terpenting merupakan adalah pengalaman sebab semakin banyak pengalaman semakin banyak ilmu yang di dapat


Read more...

Selasa, 04 Agustus 2009

Assalamualaikum,,

SAMBUTAN
" Allhamdulilah dengan rahmat allah yang maha kuasa maka, dipublikasikannya SMA Negeri 1 Dringu ini untuk memberikan informasi kepada masyarakat luas akan keberadaan SMA Negeri 1 Dringu. Meskipun masih banyak kekurangan disana-sini akan tetapi ini merupakan awal yang baik bagi perkembangan pendidikan khususnya SMA NEgeri 1 Dringu. Letak di perbatasan antara Kabupaten dan Kota Probolinggo tak menjadikan SMA ini menjadi SMA yang terisolir dikarenakan prestasi-prestasi yang telah dicapai oleh SMA Negri 1 Dringu yang tidak kalah dengan SMA Kota, malah hal tersebut menjadikan nilai tambah bagi SMA Negeri 1 Dringu secara tidak langsung,Dan diharapkan dengan dibuatnya Blog ini dapat menjawab keraguan masyarakat atas SMA Negeri 1 Dringu selama ini sekaligus sebagai media informasi bagi kalayak ramai " , begitu kurang lebih yang telah di sampaikan oleh Kepala sekolah SMA Negeri 1 Dringu Bapak Sumarkam.S.Pd kepada kami.Memang SMA Negeri 1 Dringu terletak di wilayah kabupaten tetapi hal tersebut tidak membuat surut para pengajar dan staf karyawan untuk menjadi lebih baik hal ini terbukti sukses dengan meningkatnya prestasi baik dalam bidang akademis maupun non akademis.Hal tersebut diharapkan dapat dipertahankan bisa-bisa ditinggkatkan supanya mencetak lulusan-lulusan yang handal dan berguna di masyarakat


Read more...